Mengapa Ekonomi Gig Akan Menjadi Besar di Tahun 2020

Di era modern ini, segala macam bentuk perkembangan pekerjaan sudah mulai masif. Orang sudah tidak lagi bekerja dengan cara-cara lama yang tidak sesuai zaman. Sekarang sistem-sistem baru telah dibentuk yang sesuai dengan kebutuhan anak zaman sekarang. Salah satunya adalah ekonomi gig.

Ekonomi gig adalah sebuah era baru dalam dunia kerja. Seorang pekerja kini sudah tidak lagi perlu untuk datang ke kantor dan bisa dikerjakan di mana saja. Artikel ini akan membahas tentang apa itu ekonomi gig dan sebab-sebab mengapa ekonomi gig akan menjadi besar melansir dari berbagai sumber.

Pengertian Ekonomi Gig

Kata gig sendiri merupakan kata yang berasal dari Bahasa Inggris yang mempunyai arti manggung. Dalam hal ini, gig dijejerkan sebuah kata yaitu ekonomi. Maka bisa diartikan sebagai sebuah pekerjaan dalam waktu tertentu. Melansir dari laman Kompas, ekonomi gig adalah sistem tenaga kerja bebas yang mana perusahaan hanya mengontrak pekerja independen dalam jangka waktu pendek.

Ekonomi gig memiliki prinsip bahwa orang yang dipekerjakan dan dibayar berdasarkan apa yang mereka selesaikan. Bukan mendapatkan gaji rutinan yang mereka dapatkan tiap bulan yang sekarang ini umum didapatkan oleh para karyawan. Ekonomi gig sangat berbeda dengan konsep pekerjaan konvensional yang sejauh ini dikenal.

Dalam pengertian lain, ekonomi gig diartikan sebagai sebuah sekumpulan pekerja yang bekerja secara paruh waktu yang posisi kerjanya bersifat independen. Sekarang ini, tipe pekerjaan yang sangat mencerminkan pekerjaan ekonomi gig adalah seorang freelancer, kontraktor, independen, pekerja berbasis proyek, dan lain sebagainya.

Menurut sejarah, ekonomi gig sudah berkembang di Amerika sejak tahun 2005 dan mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Dari tahun 2005 sampai ke 2015, ekonomi gig mengalami pertumbuhan 10 sampai 15 persen. Dari tahun itu pengusaha di Amerika pun meningkat menjadi hampir 21 persen.

Sedangkan di Indonesia, ekonomi gig juga bisa dibilang berkembang dengan cukup baik. Perkembangan ekonomi gig didasarkan pada perkembangan berbagai macam platform pekerjaan yang mendukung sistem tersebut sekarang ini mulai dari Gojek, Grab, Sribulancer, Fastwork, dan lain sebagainya. Ekonomi gig dapat mewadahi mereka-mereka para pekerja tanpa perlu harus berangkat ke kantor pagi dan pulang sore.

Sebab Ekonomi Gig akan Menjadi Besar

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa ekonomi gig mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal itu diperlancar dengan adanya platform-platform yang mendukung ekonomi gig. Oleh karena itu ada beberapa hal yang akan menjadi sebab mengapa ekonomi gig akan menjadi besar di tahun-tahun berikutnya.

#1 Efektif dan Efisien

Dilansir dari laman Idntimes, sebab ekonomi gig akan menjadi besar pada tahun-tahun ke depan adalah bahwa sistem pekerjaan ini merupakan sistem yang efektif dan efisien. Orang yang melakukan pekerjaan dengan cara kontrak dan freelance lebih efektif dalam melakukan pekerjaannya. Mereka hanya dibayar untuk pekerjaan yang mereka selesaikan dan hal itu akan memudahkan mereka untuk mendapatkan uang.

Selain itu dari segi perusahaan, mereka tidak harus mempekerjakan seorang di kantor dan menggajinya setiap bulan. Terutama jika ada pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan komputer. Perusahaan akan memilih karyawan untuk dipekerjakan paruh waktu atau sementara waktu untuk mengurus proyek tertentu.

#2 Sulit Mencari Pekerjaan

Dari segi karyawan, dampak pandemi Covid-19 pada 2020 sangat berpengaruh pada gaya hidup dan sistem kerja. Para karyawan yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja lantas mencari pekerjaan baru yang bisa mereka andalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sisi lain, berbagai macam platform freelance di internet juga mengalami perkembangan yang cukup pesat karena minimnya mobilitas.

#3 Memudahkan

Melansir dari laman accurated.id, ekonomi gig mengalami perkembangan salah satu sebabnya adalah karena mudah. Orang yang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan tetap untuk digaji secara bulanan akan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga mereka bisa langsung berinteraksi perihal pekerjaan kepada para pengguna jasa mereka. Hal ini tentu sangat memudahkan para pekerja dan pencari kerja.

Selain itu, perkembangan perusahaan berbasis aplikasi juga semakin lama semakin besar dan dinilai bisa membantu perkembangan ekonomi gig. Perusahaan berbasis aplikasi bisa memungkinkan penyedia barang atau jasa bisa langsung terhubung secara cepat dengan konsumen, sehingga konsumen pun tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh penjual.

Demikian adalah penjelasan tentang mengapa ekonomi gig akan menjadi besar di tahun 2020. Ekonomi gig adalah sistem ekonomi dengan pekerjaan yang efektif dan mudah. Orang lebih memilih untuk bekerja dengan sistem kerja yang fleksibel dan dibayar sesuai dengan apa yang sudah mereka selesaikan ketimbang harus bekerja pada jam kantor dan mendapatkan gaji yang sama setiap bulan. 

 

Referensi:

https://www.kompas.tv/article/187915/sedang-tren-kenali-apa-itu-istilah-gig-economy

https://www.idntimes.com/business/economy/helmi/mengenal-ekonomi-gik-sistem-kerja-andalan-para-perusahaan-digital?page=all

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/gig-economy/#Penyebab_Bangkitnya_Gig_Economy