Memiliki kemampuan untuk terus belajar dan mengatasi masalah adalah hal yang wajib dimiliki oleh semua orang, terutama untuk para pekerja. Salah satu skill tersebut adalah resiliensi. Kata itu mungkin masih jarang didengar oleh semua orang. Padahal, resiliensi adalah kata kunci penting yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.

Terlebih situasi dan kondisi sekarang ketika teknologi informasi sudah mulai berkembang pesat. Secara sederhana, resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit. Artikel ini akan membahas tentang resiliensi dan fokus pada pentingnya resiliensi dalam pemanfaatan teknologi dan mengembangkan skill.

Resiliensi adalah

Melansir dari laman Wikipedia, resiliensi adalah kemampuan seseorang yang untuk bisa beradaptasi dan tetap teguh terhadap situasi yang sulit. Resiliensi juga diartikan sebagai cara mengatasi, melalui, dan kembali kepada kondisi semula setelah mengalami kejadian yang menekan. Resiliensi berasal dari bahasa latin re-silere yang berarti bangkit kembali.

Resiliensi merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh seseorang karena dapat digunakan untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, orang yang mempunyai kemampuan resiliensi juga akan bisa mengembangkan kemampuannya dengan baik dan sukses dalam menghadapi permasalahan hidup yang dihadapi.

Resiliensi memiliki tujuh aspek yang perlu diketahui, yaitu pengaturan emosi, pengendalian diri, optimisme, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri, dan kemampuan untuk meraih apa yang diinginkan. Ketujuh aspek tersebut merupakan aspek yang penting dan wajib dimiliki oleh orang yang berkeinginan untuk mampu mengendalikan masalah.

Pentingnya Resiliensi Teknologi

Masa sekarang adalah masa yang industri 4.0 yang canggih. Segala hal sudah pasti berhubungan dengan teknologi, terutama pekerjaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi perubahan yang sangat cepat ini, diperlukan sikap resiliensi yang kemudian bisa dipakai sebagai modal belajar untuk beradaptasi dan mengatasi masalah di era industri 4.0 ini.

Dalam dunia industri, perkembangan teknologi juga berubah sangat cepat. Salah satu aspek yang menandai itu adalah munculnya super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, dan media-media yang memfasilitasi orang-orang untuk belajar apapun. Segala macam industri tidak akan pernah bisa dilepaskan dari teknologi.

Kecepatan teknologi dan perkembangan berbagai alat yang canggih itu pada akhirnya akan meninggalkan manusia dengan otak konvensionalnya. Untuk menyesuaikan dengan zaman yang semakin modern, manusia harus belajar dan tidak ketinggalan dari mudahnya akses dan canggihnya alat yang diciptakan oleh manusia itu sendiri.

Salah satu cara untuk meningkatkan skill dalam dunia teknologi sebagai bentuk resiliensi adalah belajar dan memanfaatkan media teknologi yang sekarang sudah berkembang pesat. Sekarang, semua orang bisa belajar dari mana saja tanpa harus bertemu dengan orang lain. Kemudahan akses yang merupakan dampak dari kemajuan teknologi ini yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh orang-orang agar bisa lebih meningkatkan skill mereka.

Mengembangkan Skill di Era Teknologi

Skill seseorang setiap waktu haruslah diupgrade. Hal itu sebagai bukti sikap resiliensi pada diri seseorang. Selain itu, teknologi informasi sekarang ini juga sudah maju dengan sangat pesat. Maka dari itu, setiap orang yang sedang bergelut di dunia industri modern perlu untuk mengetahui bagaimana mengembangkan skill di era teknologi.

Berikut ini adalah salah satu sikap resiliensi dan cara mengembangkan skill di era teknologi:

#1 Mengubah Cara Belajar

Cara pertama ini sangat penting, yaitu mengubah cara belajar dari yang tradisional menuju cara belajar yang digital. Sekarang ini mudah sekali mencari informasi sebagai bahan belajar untuk berkembang. Maka dari itu, orang-orang perlu untuk mengubah cara belajar mereka agar sesuai dengan zaman.

#2 Konsisten

Selain mengerti cara mengembangkan skill dengan mengubah cara belajar yang lebih modern, konsisten juga adalah kata kunci yang penting. Setiap orang yang belajar wajib konsisten, karena konsistensi akan menuntun seseorang pada keberhasilan.

#3 Mencari Platform

Ketiga adalah mencari platform digital untuk belajar. Hal ini penting karena di era teknologi yang sudah berkembang, platform digital merupakan satu hal yang mudah sekali untuk dijumpai. Selain itu, platform-platform pembelajaran digital ini juga tidak kalah bagus dibandingkan dengan platform belajar yang konvensional.

#4 Melakukan Praktik Langsung

Selanjutnya, praktik langsung perihal apa yang sudah dikerjakan juga salah satu yang tidak boleh dilewatkan. Praktik adalah bukti bahwa kita sudah memahami betul apa yang sudah dipelajari. Jika kita bisa mempraktikkannya dengan baik maka hal itu akan jadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan skill.

#5 Mengevaluasi Hasil Belajar

Terakhir, jika kita sudah melakukan langkah yang benar dalam rangka mengembangkan skill di era teknologi, mengevaluasi hasil belajar adalah langkah yang penting untuk dilakukan. Evaluasi adalah cara untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari belajar meningkatkan skill di era teknologi

Demikian adalah pentingnya resiliensi dalam pemanfaatan teknologi dan mengembangkan skill. Jika Anda ingin memaksimalkan belajar mengembangkan skill di era industri ini, Anda bisa join di kelas Future Skills. Di kelas ini, Anda akan diajari banyak hal tentang pengembangan skill di era teknologi seperti sekarang.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Resiliensi

https://onlinelearning.binus.ac.id/2020/04/10/seminar-online-information-and-communication-technology-skills-for-industry-4-0/

https://www.studilmu.com/blogs/details/peran-teknologi-informasi-dan-dunia-kerja-di-masa-depan

https://www.viva.co.id/vstory/teknologi-vstory/1167260-10-cara-tingkatkan-kemampuan-kamu-di-era-industri-4-0