PLN Mau Jaring & Modali Startup Inovatif Lewat Program PLN Elevation

PLN Mau Jaring & Modali Startup Inovatif Lewat Program PLN Elevation

PT PLN (Persero) meluncurkan program ‘PLN Elevation: Watts Up!’, Senin (12/9). Program itu bertujuan mendorong generasi muda berinovasi dan menciptakan solusi energi masa depan Indonesia.

PLN Elevation merupakan hasil kerja sama PLN dengan Lestari, Pares, dan Pijar Foundation serta didukung oleh pemerintah.

Dalam program PLN Elevation, PLN akan memilih 10 startup terbaik untuk ikut serta dalam inkubasi bisnis. Selanjutnya dipilih tiga startup yang akan mendapatkan dana pengembangan usaha hingga total Rp 450 Juta plus dukungan pembinaan oleh para mentor kelas dunia.

“Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, ini adalah upaya bagaimana pondasi dari ekosistem BUMN melakukan inkubasi terhadap anak-anak muda generasi milenial, sehingga bisa mewujudkan ide-idenya. Dengan adanya kumpulan seperti ini kita bangun ekosistem yang sehat sehingga komponen bangsa ini bisa saling mendukung,” tutur Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2022).

Dalam inkubasi itu, lanjut Darmawan, PLN menangkap ide dan akan melakukan pendampingan terhadap startup terpilih.

“Sehingga dari sinilah muncul keberanian dari anak muda. Ada bisnis, ada investasi, dan ketika menghadapi tantangan akan kita dampingi agar bisa diselesaikan,” sebut Darmawan.

Selama masa pembinaan, 10 startup terpilih bakal melakukan sandboxing atau uji coba solusi dan inovasi mereka pada lingkungan ekosistem PLN. Nantinya, para peserta terpilih berkesempatan langsung mengimplementasi idenya melalui kerja sama dengan PLN.

“Kita berikan semangat untuk mereka agar generasi muda bukan hanya berani bermimpi tapi berani mewujudkan mimpinya, itulah PLN Elevation,” cetus Darmawan.

Sementara itu, Direktur Lestari, Cynthia Krisanti menjabarkan ditargetkan 500 startup yang akan mengikuti program PLN Elevation. Selanjutnya pihaknya akan menyeleksi secara bertahap hingga diperoleh tiga startup yang akan mendapatkan bantuan pendanaan total hingga Rp 450 juta.

“Ada tiga fokus area untuk seleksi ini, yakni bidang green energy, electric ecosystem, dan digital asset end to end. Poin utamanya, kita akan beri mereka kesempatan mengimplementasikan pilot project mereka di PLN,” jelas Cynthia.

Menurut Cynthia permasalahan utama terkait fenomena PHK massal oleh startup adalah pendanaan yang tidak stabil. Ia mengatakan masalah pendanaan sering kali terjadi pada startup yang berinvestasi sebelum kecocokan pasar produk (product-market fit) dapat dipastikan. Salah satu prinsip utama dalam menumbuhkan startup adalah memastikan kebutuhan solusi atau teknologi oleh pasar saat ini

“Iklim pengembangan teknologi atau solusi baru yang membutuhkan penyesuaian dan pengujian cepat untuk mengkonfirmasi tuntutan yang selalu berubah. Sandboxing memfasilitasi startup untuk menguji coba dan mengkonfirmasi produknya di ekosistem riil secara cepat, tanpa harus menghabiskan banyak biaya untuk strategi pertumbuhan,” papar Cynthia.

Para pemilik dan pengembang startup yang tertarik dengan agenda penuh inovasi ini dapat mendaftarkan diri melalui website https://futurelestari.com.

Source: https://finance.detik.com/energi/d-6288385/pln-mau-jaring–modali-startup-inovatif-lewat-program-pln-elevation